Selasa, 08 Maret 2016

Mengenal cacing sutra si merah dengan keuntungan berlimpah


Seiring dengan teknologi budidaya perikanan yang terus meningkat, ketersediaan pakan merupakan perhatian serius untuk para peternak ikan. cacing sutra ikut terdorong peningkatan ketersediannya karena merupakan pakan pokok benih-benih ikan pada awal budidaya.
Cacing sutra merupakan kebutuhan pertama dan utama karena nutrisi yang terkandung dalam cacing sutra merupakan sumber energy pertumbuhan bagi benih-benih ikan, ukurannya yang kecil juga merupakan kelebihan dari jenis cacing ini. Karena dengan sekali membuka mulut benih ikan dapat langsung melahapnya.
Cacing sutra (tubifex sp) merupakan jenis cacing yang banyak hidup pada saluran air yang banyak mengandung bahan organik, cacing sutra juga dikenal dengan nama cacing rambut. Cacing sutra hidup berkelompok dan memiliki ruas-ruas sekitar 1-3 cm. di dalam tubuh cacing sutra terkandung 57% protein dan 13% lemak yang sangat cocok untuk larva ikan.
Cacing sutra merupakan hewan invertebrata tanpa memiliki tulang belakang, karena itu cacing sutra tergolong hewan tingkat rendah. Memiliki dua lapisan otot yang membujur dan melingkar disepanjang tubuh. Memiliki celah kecil sebagai saluran pencernaan dari mulut sampai anus. Memiliki saluran pernapasan pada bagian ekor yang terdisfusi langsung dengan udara.
Perlu diketahui, jika ingin mencoba ternak cacing sutra harus memperhatikan bahwa cacing sutra menyukai air dengan kandungan air dan bahan organik tinggi. Selain kedua unsur utama tersebut, cacing sutra juga membutuhkan pasokan oksigen yang cukup juga ketersediaan air yang berlimpah. Jika ketersediaan air sedikit, setelah terkena sinar matahari, air yang ada pada media akan mengalami peningkatan suhu dan menjadi panas sehingga cacing sutra rawan mati.
Dalam memulai budidayacacing sutra haruslah memperhatikan cara-cara budidaya dan perawatan sehingga di dapatkan hasil yang sesuai. Untuk beberapa referensi berikutnya akan dibahas lebih lanjut, beberapa tips-tips berikutnya.


ternak cacing sutra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar