Budidaya cacing dapat
dikatakan sebagai pekerjaan yang memerlukan perhatian. Seperti hal nya budidaya
hewan lain, apabila budidaya cacing hanya dibiarkan saja tanpa perawatan, maka
bisa dipastikan hasil panen cacing yang didapat tidak akan memuaskan. Lebih
parah lagi jika usaha budidaya cacing gagal total dan cacing-cacing yang sudah
dipelihara mati karena keteledoran kita.
Sering kali kita membiarkan media yang
digunakan untuk budidaya cacing panas dan tidak lembab, akibatnya cacing
mengalami kekeringan, kurang air dan akhirnya mati.Tentu anda tidak mau ini
terjadi bukan? Jika iya, maka harus diperhatikan perawatan terhadap
cacing-cacing ini, terutama pada ketahanan cacing terhadap hama.
Ternak cacing juga bisa
mengalami kekurangan pakan, biasanya disebabkan adanya binatang lain yang
memangsa pakan mereka. Ada juga beberapa predator yang memang suka memangsa
cacing tanah, diantaranya adalah :
1.
Lintah
Lintah menyerang cacing tanah dengan
cara menghisap darah cacing hingga habis dan kering, sehingga cacing mati. Cara
pencegahan dari predator lintah adalah dengan cara menaburkan tembakau pada
permukaan air media cacing tersebut.
2.
Kumbang
Kumbang merupakan salah satu predator
cacing dengan cara menaruh telur-telur pada media cacing, setelah telur menjadi
larva akan memakan makanan cacing dan media cacing. Apabila kumbang Nampak
dipermukaan air segera ambil dan dapat dimusnahkan.
3.
Semut merah
Semut merah memakan makanan cacing,
terutama yang mengandung lemak dan karbohidrat. Padahal makanan tersebut
diperlukan oleh cacing untuk pertumbuhan dan penggemukan. Cara pencegahan dari
serangan semut merah adalah dengan kaki rak tempat budidaya cacing diberi ember
dan air agar semut tidak dapat merambat ke tempat makanan cacing.
4.
Kutu
Kutu merupakan hama yang berbahaya bagi peternak
cacing, karena kutu dapat memakan pakan cacing tanah. Cara pencegahan adalah
dengan menaburkan sulfur atau belerang pada permukaan media cacing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar